Kamis, 19 April 2018

BUDAYA DAN ZAMAN


oleh ismail

suatu bangsa akan hancur jika kaum pemudanya hancuur, maka dari itu serangan yang digencarkan kepada kaum muda sekarang sangat banyak dari berbagai segi pandang, yang sangat mirisnya yakni budaya yang paling memberi pengaruh terbesar pada kalangan muda, namun suatu bangsa juga akan sejahtera jika kaum pemudanya sejahtra.
Budaya asing merupakan budaya yang berasal dari negara lain, contohnya budaya barat yang berasal dari negara-negara di benua Eropa, Amerika, Australia, ataupun negara-negara yang identik dengan “kulit putih”.  Ada juga budaya timur yang identik dengan negara-negara yang berada di Asia Barat. Meskipun budaya asing yang masuk ke Indonesia membawa pengaruh positif, akan tetapi ada juga pengaruh negatif yang diakibatkan oleh budaya asing tersebut. Pengaruh negatif budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan keguncangan budaya, masyarakat indonesia menjadi individualistis, dan menyebarnya perilaku konsumtif.

Pertama, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan guncangan budaya. Guncangan budaya yaitu masuknya suatu budaya baru ke dalam budaya lain di suatu negara sehingga menyebabkan adanya perubahan mendadak dalam budaya yang ada di negara tersebut. Budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan perubahan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. 

Selain itu, budaya asing menyebabkan lemahnya budaya Indonesia karena masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda, lebih tertarik dengan budaya asing dibandingkan dengan mempelajari budaya dalam negeri. Guncangan budaya tersebut juga menyebabkan adanya perubahan mendadak dalam cara berpakaian masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sebelumnya berpakaian tertutup, sopan, dan rapi, sekarang banyak masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda, yang memilih untuk berpakaian terbuka, ketat, dan terlihat kurang sopan. Contohnya yaitu anak muda Indonesia senang memakai pakaian ketat agar terlihat lebih modern.

Kedua, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi individualistis. Sikap masyarakat Indonesia yang individualistis terlihat sejak masuknya budaya asing di Indonesia. Masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah perkotaan, menjadi mempunyai pola pikir bahwa kepentingan diri sendiri adalah hal utama dibandingkan kepentingan orang lain. Sikap individualistis ini dapat melemahkan budaya Indonesia, seperti budaya gotong royong dan memecahkan suatu permasalahan bersama secara musyawarah. 

Selain itu, sikap individualistis ini dapat melemahkan bahkan menghilangkan nilai-nilai budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia di mata dunia dikenal sebagai masyarakat yang ramah, sopan, dan murah senyum. Akan tetapi, budaya asing yang memberikan pengaruh sikap individualistis ini menyebabkan nilai keramah-tamahan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan, menjadi berkurang. Sebagai contoh, sikap tegur sapa dan memberikan senyum akan jarang sekali ditemukan di daerah perkotaan dibandingkan di daerah pedesaan.

Ketiga, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi konsumtif. Perilaku konsumtif ini menyebabkan berubahnya pola pikir masyarakat Indonesia menjadi matrealistis. Barang-barang mewah pun menjadi hal yang primer bagi sebagian kalangan. Perilaku konsumtif ini dapat menyebabkan tidak dilihatnya produk-produk dalam negeri. Masyarakat akan lebih memilih membeli produk-produk luar negeri dengan harga yang lebih mahal dibandingkan membeli produk dalam negeri. Pola pikir bahwa produk yang berasal dari luar negeri adalah lebih baik daripada produk dalam negeri telah menyebar di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini akan berakibat pada munculnya kesenjangan sosial. 

Kesenjangan sosial muncul ketika terdapat perbedaan besar antara kesejahteraan antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah. Dengan masuknya budaya asing yang membawa pengaruh perilaku konsumtif akan menyebabkan masyarakat Indonesia yang berada di kelas bawah akan semakin terpuruk yang merupakan tanda dari kesenjangan sosial. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia menyukai mengganti handphone lamanya dengan membeli handpone keluaran terbaru agar mengikuti perkembangan zaman.

Dari penjelasan diatas, budaya asing, selain membawa pengaruh positif, juga membawa perilaku negatif yang harus dihindari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sebaiknya pandai dalam menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dengan mengetahui mana hal yang buruk dan yang baik untuk diikuti. Orang tua juga berperan penting dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak mengikuti pengaruh buk dari budaya asing. Selain itu,  pemerintah juga berperan dalam menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dengan cara membuat peraturan-peraturan untuk meminimalisasi terjadinya pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia.
maka perlunya diajarakn kepada generasi muda bahwa budaya para leluhur yang lebih baik dan bukan berarti tidak mengikuti perkembangan zaman akan tetapi perlunya membandingkan mana budaya baik dan mana budaya buruk, sungguh budaya islam yang sangat terperosok dikalangan kaum muda sekarang karena lebih maraknya budaya barat, dan perlunya bagi orang tua juga untuk memberi contoh budaya yang baik dan sesuai syariat kepada anak-anak mereka.

PERSAUDARAAN DALAM ISLAM


oleh ismail

Saudara tidak harus dari rahim yang sama, umat islam ibarat satu tubuh manusia yang mana jika salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka anggota tubuh yang lainpun ikut merasakannya, jika kaki terluka, maka mulut akan mengeluh kesakitan dan tangan otakpun merespon dengan berfikir untuk melakukan sesuatu lalu tangan refleks mengerjakannya dan hatipun ikut merasakan was-was dan menyebarkan keseluruh anggota tubuh.

umat islam dibelahan bumi manapun jika terkena musibah ataupun ancaman maka saudara semuslimnya akan ikut merasakan keresahan tersebut, tak pandang kaya atau miskin, jelek atau ganteng, bodoh atau pintar, berkulit hitam atau putih, semuanya adalah saudara yang harus terjalin tali silaturrahmi, jika tak dapat membantu mereka ataupun berkomunikasi kepada mereka, ingatlah ada Allah yang mengabulkan do'amu untuk saudara mu.

لا يؤمن احدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه

"tidak beriman salah satu dari kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri"
banyak hal yang harus dilakukan sebagai pelengkap iman, dan salah satunya ialah mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, persaudaraan didalam islam sudah menjadi kaharusan bagi setiap kaum muslimin, ada dua manfaat yang perlu diketahui dari hadits tersebut, yakni:
manfaat maddiah dan ma'nawiah, yang pertama maddiah ialah jika seorang muslim mempunyai kebutuhan lalu ia tidak sanggup memenuhi kebutuhannya tersebut maka bantulah ia, ingat harta yang kita miliki ada sebagian dari hak mereka, jangankan yang mampu, terlebih lagi yang tidak mampu.

manfaat kedua yakni: ma'nawiyah yaitu ketika saudara seiman kita dalam maksiat atau hendak bermaksiat, jangan dibiarkan begitu saja! dia saudara mu, bagian dari tubuhmu, cegah semampumu, ingatlah semua akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak ketika kau mampu mencegah saudara mu dari maksiat lantas kau tidak mencegahnya maka termasuk doa bagi mu.

ingat perkataan diawal, saudara tidak harus lahir dari rahim yang sama, setiap muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, silaturrahmi akan menjadikan salah satu amalan yang bisa menolong kita di alam kubur kelak, jangan menyakitinya, jangan membencinya dan jangan membuat dia resah karena keberadaanmu. jangan pernah memutuskan tali silaturrahmi kepada saudara mu, dianggap telah keluar dari islam seseorang jika ia tidak berteguran (membenci) terhadap saudaranya lebih dari tiga hari.
wallahua'lam

Ibumu Duniamu, Ibumu Akhiratmu

November 2007, hari itu aku membawa keluarga kecilku keluar dari kampung halaman yang hampir sebagian besarnya dihuni oleh keluargaku se...